Menggunakan keramik untuk melapisi lantai rumah adalah pilihan yang tepat karena sifatnya yang mudah dibersihkan, kuat dan tahan lama. Tetapi sekuat apa pun keramik, beban dari perabot, orang yang berlalu lalang, cuaca sampai suhu udara; lama kelamaan bisa membuat keramik rusak. Biasanya kerusakan tersebut hanya berupa retakan kecil, tapi retakan tersebut akan memberi jalan bagi kelembaban/udara untuk masuk sehingga menimbulkan kerusakan yang lebih besar lagi.
Ada 2 cara yang bisa kita lakukan saat mendapati keramik yang rusak : Memperbaiki keramik tersebut atau menggantinya. Untuk mengetahui tipe tindakan yang kita butuhkan, pertama kita harus tahu tingkat kerusakan keramik tersebut.
Jika keramik kita mengalami retak rambut (retakan yang halus), kita tidak perlu mengganti keramik, tapi cukup ‘menyegel’-nya untuk menghindari kelembaban masuk dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Gunakan epoxy, perekat 2 komponen yang terdiri dari material based dan hardener. Aplikasikan epoxy merata pada daerah retakan dengan sikat kecil. Setelah retakan terisi dengan epoxy, usap keramik dengan kain lap bersih, sebelum epoxy mengering di bagian permukaan keramik. Tunggu sampai kering seluruhnya, lalu kita bisa mengaplikasikan cat untuk menutupi bekas retakan jika perlu.
Apabila retakan keramik terlalu besar untuk diperbaiki dengan epoxy, berarti kita perlu melakukan penggantian. Jika kita tidak bisa menemukan keramik yang cocok untuk menggantikan bagian yang rusak tersebut, coba evaluasi seluruh ruangan : apakah diperlukan untuk mengganti keramik di seluruh ruangan? Atau dengan sedikit imajinasi, kita bisa mengganti keramik yang rusak plus beberapa untuk membentuk pola baru di lantai. Setelah itu, kita bisa mulai mengganti keramik yang rusak :
- Pertama kupas nat di sekitar keramik yang rusak. Gunakan palu dan pahat logam kecil. Berhati-hatilah untuk tidak merusak atau menggores keramik yang berdekatan.
- Berikutnya, lepaskan keramik yang retak. Gunakan pahat yang lebih besar dari yang kita gunakan untuk nat. Mulailah dari tengah ke tepi keramik. Sekali lagi, berhati-hatilah saat mencapai tepian keramik.
- Ketika potongan-potongan keramik telah terlepas, kita perlu mengikis perekat dari lapisan bawah (baik kayu lapis atau papan semen). Kikis sisa-sisa perekat dengan pisau metal solid, hingga tercipta permukaan bawah yang halus.
- Sekarang, aplikasikan mortar jenis Semen Instan MU-400 sebagai perekat keramik lantai dimana kita akan meletakkan keramik baru. Sisakan sedikit ruang untuk spesi mortar setelah keramik ditempelkan. Tempatkan keramik, kemudian tekan-tekan perlahan dengan palu karet atau kayu yang dibungkus kain. Sebelum mortar mengering, bersihkan mortar dari sela-sela keramik dengan sendok semen atau paku untuk memberikan ruang pengisian nat.
- Berikutnya adalah mengaplikasikan nat dengan roskam. Gunakan nat yang berkualitas dan tahan lama supaya tidak mudah retak di kemudian hari. Pilihan paling tepat adalah Semen Instan MU-408 Pengisi Nat Keramik. Bersihkan nat yang ada pada permukaan keramik, biarkan kering semalam, dan keramik kita jadi baru lagi.
No comments:
Post a Comment