Memilih Keramik Lantai

Berikut beberapa hal yang menjadi pertimbangan saat membeli keramik lantai :

1. Sesuaikan dengan anggaran/ budget anda

Keramik yang beradar dipasaran mempunyai range harga yang sangat bervariasi mulai dari Rp20.000/m2 sampai dengan diatas Rp20.000/m2. Hal ini disebabkan oleh karena perbedaan kualitas di masing-masing kelas keramik tersebut. Slogan “Ada uang ada Barang” pun berlaku pula di dalam industri keramik. Sebagai contoh, untuk kelas keramik murah pada umumnya ngompol karena bahan glazur yang digunakan tidak menutupi perubahan warna body saat menyerap air sehingga warna keramik menjadi belang, keramik tidak presisi dan biasanya kilap keramiknya pun paling rendah dibandingkan kelas keramik lainnya. Ada juga keramik dengan teknologi Gress dengan bending strength tinggi, daya serap air rendah, tahan pada perubahan suhu radikal, dan spesifikasi lainnya. 
Mutu keramik ini dibuat untuk kualitas pasar ekspor yang kondisi lingkungannya memerlukan ketahanan keramik yang lebih tinggi, sebagai contoh negara-negara di Eropa yang memiliki 4 musim dalam satu tahunya. Untuk membuat keramik jenis ini memerlukan biaya produksi yang tinggi, sehingga tidak heran apabila harga keramiknya pun menjadi sangat mahal. Sementara untuk pasar lkal, spesifikasi keramik sepertin ini sebenarnya tidak diperlukan, mengingat kondisi negara kita yang hanya memiliki 2 musim saja setiap tahunnya. 
Jadi, apakah kita akan memilih keramik yang murah tetapi ngompol atau keramik dengan over kualitas yang harganya lebih mahal tetapi manfaatnya kurang dirasakan oleh kita?
Pilihannya ada di tangan anda!


2. Tambah 5% dari jumlah keramik yang dibutuhkan

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti keramik yang pecah ataupun kesalahan di dalam proses pemasangan keramik, ada baiknya setelah menghitung kebutuhan keramik di dalam sebuah ruangan, kita tambahkan jumlah keramik sebesar 5% lagi. Hal ini dilakukan untuk menghindari pembelian yang berulang yang biasanya sangat beresiko terhadap perbedaan nuansa/tonality pada keramik di rumah anda.




3. Pilih keramik dengan ukuran dan tonality yang sama untuk satu ruangan

Semua bahan yang mengalami proses pembakaran akan menyusut sehingga menghasilkan ukuran yang bervariasi (terdapat sedikit pergeseran). Oleh karena itu, pastikan keramik yang anda beli untuk kebutuhan satu ruangan memiliki ukuran dan kode warna yang sama. (Kode warna dan kode ukuran tercetak di dalam dus keramik).



4. Layanan Purna Jual

Sangat penting bagi satu produk untuk memiliki layanan purna jual. Tanyakan apakah keramik yang dibeli memiliki layanan purna jual dan tanyakan apakah bisa dilakukan komplain apabila produk yang dibeli tidak sesuai dengan yang dijanjikan.




Sumber : KIA ceramics

No comments:

Post a Comment