Jangan Asal Pasang Keramik

Jangan berharap lantai rumah akan terlihat indah dan menawan, meski Anda sudah tepat memilih keramik, yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Karena kalau tak benar memasangnya, keindahan itu justru bisa jadi akan hilang. Bahkan, bisa jadi keramik yang sudah terpasang, pecah atau rusak. Jadilah keramik yang sudah dibeli, dengan harga yang mungkin cukup mahal pula, akan sia-sia belaka. Pada dasarnya, pemasangan pelapis atau penutup lantai adalah pengerjaan finishing. Tapi tetap perlu ditangani khusus, dari yang perlu dilakukan adalah:

1. Kenali jenis struktur (lantai atau dinding), bentuk dan ukuran permukaan, di mana keramik akan dipasang.

2. Informasi itu penting, untuk menentukan ukuran keramik, serta teknik pemasangan yang akan digunakan. Apakah menggunakan sistem open joint (lebar nat lebih dari 3 mm) atau close joint (lebar nat kurang dari 3 mm). Pemasangan keramik dengan sistem open joint (nat > 3 mm) lebih menguntungkan, karena:

a. Dapat mentolerir kemungkinan perbedaan ukuran keramik, terutama untuk keramik berglazur yang porositasnya rendah.

b. Lebih sedikit flexible joint yang digunakan, terutama jika dipakai bahan pengisi nat yang agak elastis .

c. Pengisian nat lebih mudah.

3. Tambahkan flexible joint pada setiap luasan 25 m2. Yaitu pada pertemuan lantai dengan dinding atau sudut antara dinding. Fungsinya untuk mengantisipasi saat terjadinya beda muai panas tiap bahan, pada saat keramik telah dipasang. Jarak flexible joint ini juga berkaitan dengan penggunaan nat. Jarak/Interval Flexible Joint Ruang Dalam Ruang Luar - Nat kecil (close joint) Tiap 4 - 6 m Tiap 2 - 3 m - lebar > 6 mm lebar > 10 mm - Nat lebar (open joint) Tiap 6 - 10 m Tiap 3 - 5 m - lebar > 6 mm lebar > 10 mm

4. Khusus untuk lantai di kamar mandi, pasang keramik dengan kemiringan minimum 1% ke arah saluran air, agar air tidak tergenang.

5. Informasi ukuran ruang itu juga untuk menentukan pilihan bahan perekatnya, adukan semen atau lem keramik. Untuk mendapat Adukan semen yang pas, komposisi campuran harus 1:3, atau 1:4, dan tidak terlalu banyak air.

6. Bila menggunakan adukan semen, maka diratakan pada bagian struktur lantai. Pada dasar keramiknya sendiri hanya dioleskan tipis rata. Setelah adukan diratakan pada lantai, dapat ditabur tipis dengan semen kering (semen dicampur dengan pasir halus). Lalu segera rekatkan pada kondisi adukan masih setengah basah.

7. Jangan memberi adukan semen pada bagian dasar keramik, lalu dibalik dan dipasang dengan mengetuk-ketuk permukaan keramik. Karena efeknya justru membuat adukan itu tidak rata menyebar di bagian dasar keramik. Hal itulah yang menjadi penyebab bagian ujung keramik sering patah.

8. Jangan lupa, keramik yang akan dipasang harus direndam air terlebih dahulu.(AS)

Sumber: Properti Indonesia, Juni 2001

Tips Memilih Lantai Granit



Memutuskan membeli granit untuk lantai, dapur, dan bahkan kamar mandi adalah keputusan besar dan mungkin terasa sulit, karena granit adalah material yang cukup mahal harganya. Granit yang diaplikasikan memberikan kesan modern dan halus.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli granit untuk dapur, westafel, lantai atau kamar mandi.
Pertama yang perlu ditekankan adalah bahwa granit merupakan material mahal. Pastikan Anda bisa mendapatkan pola dan warna yang sama untuk menutupi seluruh dapur dan kamar mandi. Harga Granit bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan per slab tergantung jenis granit dan dari negara mana granit berasal. Jika memiliki ruangan 100 meter persegi dan ruangan tersebut agak rumit, akan semakin sulit bagi toko untuk mencocokkan dengan bagian lain. Pola yang lebih seragam akan lebih murah dan lebih mudah untuk memasangya.
Kemudian keseragaman granit yang tersedia agak sulit diperoleh, karena granit diciptakan tidak semua sama. Selain itu, Mungkin Anda tidak bisa mendapatkan cukup dari satu lempengan granit untuk menutup seluruh ruang. Perhatikan juga dari warna dan pola dari granit. Karena batu alam, tersedia dalam warna dan pola terbatas, ini dapat mempengaruhi apakah Anda memutuskan untuk jadi granit atau material lain untuk ruangan Anda.

Sesuatu hal lain yang harus Anda ketahui adalah bahwa pengukuran, pemotongan, pemasangan dan poles granit harus diserahkan kepada ahlinya. Jika Anda salah memilih jasa tukang granit, ini akan berakibat fatal. Setelah granit dipotong-potong, jika terjadi kesalahan Anda akan mengeluarkan cost yang besar, oleh sebabnya Anda wajib mengukur dengan seksama.Biarkan profesional mengambil pengukuran untuk Anda dan melakukan semua pekerjaan kecuali Anda telah melakukan hal ini sebelumnya dan yakin Anda tahu apa yang Anda lakukan.
Granit perlu dicoating/diseal sebelum Anda dapat menempatkan makanan dan barang-barang lain di atasnya, karena batu berpori dan akan mudah kena noda. Ini perlu diseal sekitar setahun sekali untuk membantu melestarikan daya tahan. Bagaimana? Anda tetrtarik untuk menjadikan granit sebagai penghias ruangan?

Memilih Keramik Lantai

Berikut beberapa hal yang menjadi pertimbangan saat membeli keramik lantai :

1. Sesuaikan dengan anggaran/ budget anda

Keramik yang beradar dipasaran mempunyai range harga yang sangat bervariasi mulai dari Rp20.000/m2 sampai dengan diatas Rp20.000/m2. Hal ini disebabkan oleh karena perbedaan kualitas di masing-masing kelas keramik tersebut. Slogan “Ada uang ada Barang” pun berlaku pula di dalam industri keramik. Sebagai contoh, untuk kelas keramik murah pada umumnya ngompol karena bahan glazur yang digunakan tidak menutupi perubahan warna body saat menyerap air sehingga warna keramik menjadi belang, keramik tidak presisi dan biasanya kilap keramiknya pun paling rendah dibandingkan kelas keramik lainnya. Ada juga keramik dengan teknologi Gress dengan bending strength tinggi, daya serap air rendah, tahan pada perubahan suhu radikal, dan spesifikasi lainnya. 
Mutu keramik ini dibuat untuk kualitas pasar ekspor yang kondisi lingkungannya memerlukan ketahanan keramik yang lebih tinggi, sebagai contoh negara-negara di Eropa yang memiliki 4 musim dalam satu tahunya. Untuk membuat keramik jenis ini memerlukan biaya produksi yang tinggi, sehingga tidak heran apabila harga keramiknya pun menjadi sangat mahal. Sementara untuk pasar lkal, spesifikasi keramik sepertin ini sebenarnya tidak diperlukan, mengingat kondisi negara kita yang hanya memiliki 2 musim saja setiap tahunnya. 
Jadi, apakah kita akan memilih keramik yang murah tetapi ngompol atau keramik dengan over kualitas yang harganya lebih mahal tetapi manfaatnya kurang dirasakan oleh kita?
Pilihannya ada di tangan anda!


2. Tambah 5% dari jumlah keramik yang dibutuhkan

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti keramik yang pecah ataupun kesalahan di dalam proses pemasangan keramik, ada baiknya setelah menghitung kebutuhan keramik di dalam sebuah ruangan, kita tambahkan jumlah keramik sebesar 5% lagi. Hal ini dilakukan untuk menghindari pembelian yang berulang yang biasanya sangat beresiko terhadap perbedaan nuansa/tonality pada keramik di rumah anda.




3. Pilih keramik dengan ukuran dan tonality yang sama untuk satu ruangan

Semua bahan yang mengalami proses pembakaran akan menyusut sehingga menghasilkan ukuran yang bervariasi (terdapat sedikit pergeseran). Oleh karena itu, pastikan keramik yang anda beli untuk kebutuhan satu ruangan memiliki ukuran dan kode warna yang sama. (Kode warna dan kode ukuran tercetak di dalam dus keramik).



4. Layanan Purna Jual

Sangat penting bagi satu produk untuk memiliki layanan purna jual. Tanyakan apakah keramik yang dibeli memiliki layanan purna jual dan tanyakan apakah bisa dilakukan komplain apabila produk yang dibeli tidak sesuai dengan yang dijanjikan.




Sumber : KIA ceramics